Kondisi tuli dan buta, Pak Nasrudin semangat menjalani kehidupan Namanya Nasrudin usia 65 tahun warga desa karanganom kecamatan Durenan.kondisinya tuli dan buta serta tidak punya sanak saudara sehingga hidup sebatang kara. Pernah menikah namun tidak punya anak dan kemudian istri tercintanya meninggal 5 tahun yang lalu. Dalam keterbatasan karena kedua matanya buta mengandalkan hidup menjadi tukang pijat panggilan yang tentunya tidak pasti. Ketika dikunjungi tim IST di rumah gedeknya pak nasrudin lagi tiduran.dia tidak menyangka kalo ada tamu dari relawan IST yang mau mengantarkan bantuan paket sembako dan uang saku. Rasa terima kasih terpancar dari wajahnya saat menerima rejeki yang tak terduga sebelumnya.dengan tangan bergetar dia terima uang yang ada diamplop sambil di ciumi amplopnya.ternyata dia bisa menilai nominal uang dengan cara menciumnya. Lelaki tua yang juga menderita tuli ini berkali kali mengucapkan "matur nuwun" atas pemberian bantuan mendadak IST. Tim IST berhasil menemukan Pak Nasrudin sebagai target kaum dhuafa yang berhak mendapatkan bantuan dari iST peduli atas usulan member IST yang kebetulan pernah melihat lelaki tua dalam kondisi buta ini berjalan di wilayah kamulan dan Tim IsT akhirnya menelusuri alamat pak Nasrudin. Sebagian rezeki kita yang kita sumbangan kepada orang yang tepat sasaran ternyata sangat bernilai tiada tara. Hidup kita indah ketika bisa berbagi dengan sesama dan bermanfaat bagi orang lain.
Source ; Bambang Taruna IST
Tidak ada komentar:
Posting Komentar