"Cara Membedakan Varian Xiaomi Redmi Note 3"
Hai sobat kali ini kami akan berbagi cara bedain varian dari xiaomi redmi note 3, Ada tiga varian redmi Note 3 tersedia di Pasar: redmi Note 3 Mediatek, redmi Note 3 Snapdragon dan redmi Note 3 Edisi Khusus. Namun, banyak pengguna bingung tentang varian perangkat mereka dan berkelebat rom salah yang akan menyebabkan ponsel kesayangan mereka bata. Jadi saya m akan mengajarkan kalian bagaimana mengidentifikasi varian redmi Note 3.
.Berikut metode Anda dapat memeriksa varian ponsel Anda :
Cara 1
Dilihat dari belakang Dusbook ( Cek nomer model di belakang Dusbook )
Xiaomi Redmi Note 3 Mediatek 2015617
Xiaomi Redmi Note 3 Snapdragon (pro) 2015116
Xiaomi Redmi Note 3 SE 2015161
Cara 2
Dilihat dari kode ROM dalam hal ini hanya berlaku untuk ROM stabil
Redmi Note 3 MTK LHN
contohnya LHNCNDD
Redmi Note 3 SD LHO or MHO
contohnya LHMIDG/MHOMIDI
Redmi Note 3 SE MHR
contohnya MHRMIDI
Penjelasan :
LHOMIDG
L= Lolipop
HO= Versi Snapdragon
MI= Bluid Global
DG= Kode Update
LHNCNDD
L=Lolipop
HN=Versi Mediatek
CN=build China
DD= Code update
MHRMIDI
M=Marshmallow
HR=Versi Special Edition
MI=build Global
DI=Code update
Source : Redmi 3 Note Grup.
Berbagi Ilmu & Berkarya
Iklan Saya
Senin, 26 Desember 2016
Minggu, 11 Desember 2016
Pengertian eMMC
Pengertian eMMC
eMMC adalah kepanjangan dari Embedded Multi-Media Controller, sebuah media penyimpanan yang berkecepatan tinggi dan sebagai modul controller, dimana mendia penyimpanan dan media controller itu terdapat dalam satu chip. Teknologi eMMC belum lama dikembangkan, sebelum menggunakan eMMC diperlukan controller khusus untuk membaca dan menulis data yang dikontrol dengan CPU dan di simpan dalam satu tempat sehingga kinerja CPU terkuras lebih banyak. Seiring perkembangan, kemungkinan penuhnya penyimpanan akan semakin penuh, dan ketika sudah penuh, kinerjanya sendiri akan semakin menurun, maka dari itu eMMC dikembangkan sebagai metode standar untuk building controller, artinya pengontrolan penyimpanan dilakukan oleh eMMC itu sendiri, tidak mengandalkan dari CPU lagi.
eMMC adalah kepanjangan dari Embedded Multi-Media Controller, sebuah media penyimpanan yang berkecepatan tinggi dan sebagai modul controller, dimana mendia penyimpanan dan media controller itu terdapat dalam satu chip. Teknologi eMMC belum lama dikembangkan, sebelum menggunakan eMMC diperlukan controller khusus untuk membaca dan menulis data yang dikontrol dengan CPU dan di simpan dalam satu tempat sehingga kinerja CPU terkuras lebih banyak. Seiring perkembangan, kemungkinan penuhnya penyimpanan akan semakin penuh, dan ketika sudah penuh, kinerjanya sendiri akan semakin menurun, maka dari itu eMMC dikembangkan sebagai metode standar untuk building controller, artinya pengontrolan penyimpanan dilakukan oleh eMMC itu sendiri, tidak mengandalkan dari CPU lagi.
Jumat, 25 November 2016
Cara Menulis Huruf Arab Di Microsoft Word
Cara menulis huruf Arab Shallallahu alaihi Wa Sallam di Microsoft Word Ketik fdfa lalu tekan ALT + X
Senin, 31 Oktober 2016
Perbedaan Prosesor 32-Bit Dengan 64-Bit Di Ponsel Android
Perbedaan Antara Prosesor 32-bit dan 64-bit Pada Ponsel Android
Hal mendasar yang menjadi perbedaan pada prosesor 32-bit dan 64-bit terletak pada kecepatan. Secara sederhana, prosesor 64-bit memungkinkan lebih banyak bit (binary digit) mengalir pada satu waktu tertentu dibandingkan dengan prosesor 32-bit, sehingga transfer data dari prosesor ke komponen lainnya seperti RAM menjadi lebih cepat.
Namun, perlu diketahui bahwa pengaruh kecepatan pada prosesor 32-bit dan 64-bit sangat dipengaruhi pula oleh sistem operasi Android yang terpasang pada ponsel. Misalnya saja, ponsel menggunakan jenis sistem operasi khusus 32-bit, sementara prosesor yang digunakan adalah 64-bit, maka hanya setengah kemampuan prosesor yang hanya dapat bekerja, dan hal ini akan membuat terjadinya pemborosan daya.
Kelebihan dan Kekurangan Android 64-bit
Seperti yang kita ketahui dalam tingkat komputasi sebuah perangkat yang memiliki processor, dikenal dengan 2 istilah utama yaitu menggunakan platform 32-bit dan 64-bit, namun ada letak perbedaan yang signifikan pada dua platform tersebut yaitu :
Kelebihan Android 32-bit :
• Ukuran aplikasi kecil dan ringan
• Cocok diterapkan pada mobile OS karena ukuran OS yang kecil sehingga muat di berbagai penyimpanan sistem pada perangkat
Kekurangan Android 32-bit :
• Kapasitas RAM yang bisa dipakai hanya terbatas pada 4 GB
• Sistem lebih lambat kinerjanya dibanding 64-bit
Kelebihan Android 64-bit :
• Memiliki kinerja yang lebih cepat ketimbang Android 32-bit
• Memiliki dukungan RAM hingga Exabyte, sehingga menjadikan smartphone dapat memproses lebih kencang berkali-kali lipat dibanding 32-bit
Kekurangan Android 64-bit :
• Ukuran aplikasi menjadi lebih besar
• Kapasitas penyimpanan internal untuk sistem harus diperbesar, mengingat OS untuk 64-bit saja sudah besar ukurannya.
Kamis, 06 Oktober 2016
Flash Redmi 2 Via Fastboot
Step by Step Flash Fastboot dengan Fastboot
Step 1 – Download ROM fastboot Redmi 2 format .tgz di http://en.miui.com/a-234.html
Step 2 – Download pc suite manager di http://pcsuite.mi.com/ dan MiPhone2015731.exe & flash_adb.rar di http://www.miui.mk/files/3.Tools/
Step 3 – Extract ROM fastboot Redmi 2 di root directory dari partisi hard disk di PC atau laptop. Misalkan langsung diekstract di direktori C: atau di direktori D:
Step 4 – Install pc suite manager untuk menginstall driver yang dibutuhkan nantinya saat Redmi 2 dihubungkan ke PC/laptop. Dan install MiPhone2015731.exe & flash_adb.rar
Step 5 – Open MiFlash Tool, posisi instalasi biasanya ada di C:Program Files (x86)XiaomiMiPhone untuk yg memakai PC/laptop 64bit sedangkan untuk yang 32bit ada di C:Program FilesXiaomiMiPhone
Step 6 – Select Browse, posisikan difolder dimana ROM fastboot Redmi 2 berada
Step 7 – Pilih “Advanced” lalu aka nada menu spt gambar berikut. Untuk flash system layaknya dari pabrik maka pilih “flash_all.bat” dengan menekan tombol browse.
Step 8 – Kosongkan opsi Nv Boot Script
Step 9 – Biarkan menu lainnya yang terisi secara default karena pada dasarnya saat kita menentukan folder dimana ROM fastboot Redmi 2 seperti di awal sudah menentukan isi dari menu-2 tersebut.
Step 10 – Turn-Off Redmi 2, Hp kondisikan ke posisi fastboot mode dengan cara menekan tombol volume down+power secara bersamaan.
Step 11 – Plug Redmi 2 ke PC dengan kabel USB yang ada, saat dihubungkan ke PC/laptop maka secara otomatis PC akan menginstall driver yang dibutuhkan.
Step 12 – Press Refresh button yang ada di MiFlash tool, pastikan device Redmi 2 sudah dikenali seperti gambar di bawah.
Step 13 – Press tombol Flash, pastikan tidak ada interupsi saat proses flashing berlangsung. Jangan khawatir, proses flash ini cukup singkat, biarkan saja sampai benar-2 proses flash komplit.Setelah proses flash selesai, maka Redmi 2 akan dengan sendirinya reboot. Jika dirasa lama, maka lakukan secara manual dengan melepas dan memasangkan kembali baterai. Biarkan beberapa saat untuk proses reboot pertama kali dimana logo mi muncul di layar.Setelah proses boot-up selesai, setting Redmi 2 seperti layaknya hape android yang baru pertama kali diflash.
Step 1 – Download ROM fastboot Redmi 2 format .tgz di http://en.miui.com/a-234.html
Step 2 – Download pc suite manager di http://pcsuite.mi.com/ dan MiPhone2015731.exe & flash_adb.rar di http://www.miui.mk/files/3.Tools/
Step 3 – Extract ROM fastboot Redmi 2 di root directory dari partisi hard disk di PC atau laptop. Misalkan langsung diekstract di direktori C: atau di direktori D:
Step 4 – Install pc suite manager untuk menginstall driver yang dibutuhkan nantinya saat Redmi 2 dihubungkan ke PC/laptop. Dan install MiPhone2015731.exe & flash_adb.rar
Step 5 – Open MiFlash Tool, posisi instalasi biasanya ada di C:Program Files (x86)XiaomiMiPhone untuk yg memakai PC/laptop 64bit sedangkan untuk yang 32bit ada di C:Program FilesXiaomiMiPhone
Step 6 – Select Browse, posisikan difolder dimana ROM fastboot Redmi 2 berada
Step 7 – Pilih “Advanced” lalu aka nada menu spt gambar berikut. Untuk flash system layaknya dari pabrik maka pilih “flash_all.bat” dengan menekan tombol browse.
Step 8 – Kosongkan opsi Nv Boot Script
Step 9 – Biarkan menu lainnya yang terisi secara default karena pada dasarnya saat kita menentukan folder dimana ROM fastboot Redmi 2 seperti di awal sudah menentukan isi dari menu-2 tersebut.
Step 10 – Turn-Off Redmi 2, Hp kondisikan ke posisi fastboot mode dengan cara menekan tombol volume down+power secara bersamaan.
Step 11 – Plug Redmi 2 ke PC dengan kabel USB yang ada, saat dihubungkan ke PC/laptop maka secara otomatis PC akan menginstall driver yang dibutuhkan.
Step 12 – Press Refresh button yang ada di MiFlash tool, pastikan device Redmi 2 sudah dikenali seperti gambar di bawah.
Step 13 – Press tombol Flash, pastikan tidak ada interupsi saat proses flashing berlangsung. Jangan khawatir, proses flash ini cukup singkat, biarkan saja sampai benar-2 proses flash komplit.Setelah proses flash selesai, maka Redmi 2 akan dengan sendirinya reboot. Jika dirasa lama, maka lakukan secara manual dengan melepas dan memasangkan kembali baterai. Biarkan beberapa saat untuk proses reboot pertama kali dimana logo mi muncul di layar.Setelah proses boot-up selesai, setting Redmi 2 seperti layaknya hape android yang baru pertama kali diflash.
Grup Diskusi Tentang Mywapblog Indonesia
#save MywapBlog Link Grup Diskusi Seputar Mywapblog Mau Di tutup Indonesia #save MywapBlog
Selamat Tinggal MyWapBlog
Selamat Tinggal MyWapBlog
Sebenarnya Sangat Disayangkan apabila MywapBlog Ditutup, Yang mana karena mywapblog saya menemukan banyak teman dari berbagai negara ataupun dari daerah-daerah Indonesia sendiri, banyak ilmu-ilmu, menemukan hal-hal baru yang semuanya sangat bermanfaat sekali.
Terimakasih Mywapblog & Terimakasih Mr Arvind Gupta Yang Telah banyak berjasa untuk kami.
Semoga Sukses, Salam Sukses, Salam Keluarga, Salam Sejahtera, Buat Mr Arvind Gupta.
Sebenarnya Sangat Disayangkan apabila MywapBlog Ditutup, Yang mana karena mywapblog saya menemukan banyak teman dari berbagai negara ataupun dari daerah-daerah Indonesia sendiri, banyak ilmu-ilmu, menemukan hal-hal baru yang semuanya sangat bermanfaat sekali.
Terimakasih Mywapblog & Terimakasih Mr Arvind Gupta Yang Telah banyak berjasa untuk kami.
Semoga Sukses, Salam Sukses, Salam Keluarga, Salam Sejahtera, Buat Mr Arvind Gupta.
Langganan:
Postingan (Atom)